Apa Tujuan Undang - Undang Ketenagakerjaan?

airulcau.blogspot.com - Peringatan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal sebagai May Day, bukanlah sesuatu yang baru di negeri ini. Pasalnya, hampir setiap tahun pekerja atau serikat pekerja di Indonesia melakukan aksi di berbagai teritorial yang ada  di penjuru negeri. Tak dapat dinafikan bahwa, aksi gabungan dari serikat pekerja tersebut bukan lain yaitu menuntut kesejahtraan para pekerja.

Puisi itu selalu indah dalam bahasa dan makna, sperti itulah tuntutan para pekerja yang secara Das Sollen tertulis Indah dalam UU no 13 tahun 2003. Namun, apakah secara praktis (das sein), bahasa yang indah itu benar - benar mutakamil?

Baik, beberapa hari yang lalu Saya memutuskan untuk melakukan audiensi dengan Pengadilan Hubungan Industrial Bandung, yang menjadi narasumber antara lain seorang Hakim dan 2 orang hakim Ad Hoc.

Apa yang menjadi platform Hubungan Industrial?

1. Pekerjaan
2. Perintah
3. Upah

Apa jenis - jenis Perselisihan hubungan Industrial?

1. Perselisihan Hak
2. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
3. Perselisihan Kepentingan
4. Perselisihan antar Serikat Pekerja

Apa tujuan UU Ketenagakerjaan?

Melindungi hubungan kerja

Ada berapa PHK?

1. PHK karena UU
2. PHK karena keinginan Perusahaan
3. PHK karena keinginan pekerja

Apakah ada PHK sepihak?

PHK sudah pasti sepihak, contoh:

1. Terpaksa memPHK karyawan karena tidak ada peningkatan kinerja
2. PHK perusahaan dengan tuduhan sepihak

Jadi, dalam surat gugatan tidak ada kata sepihak. Karena PHK sudah pasti sepihak.

Apa yang menjadi sumber ketenagakerjaan?

1. Sumber Otonom
2. Sumber heteronom

Ada berapa efisiensi?

1. Efisiensi rugi
2. Efisiensi Otorisasi

Unsur yang dimuat dalam ketenagakerjaan?

1. Perdata
2. Administrasi
3. Pidana

Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu  sebelum, selama, dan sesudah masa kerja (pasal 1 ayat 1 UUK).

SHARE

Airul Cau

'Semua orang berpikir untuk mengubah dunia, tetapi tidak seorang pun berpikir untuk mengubah dirinya sendiri.' Leo Tolstoy

• 
• 
• 
• 
•