Sebuah industri penetasan memiliki standarisasi berbeda - beda dalam hal meningkatkan mutu serta daya tetas dalam proses penetasannya. Baik secara efisiensi maupun efektivitasnya.
Pada galibnya, Telur ( Hatching Egg) yang dikirim dari parent stok difilter alias diseleksi, telur yang sempurna langsung ditempatkan di trolly telur lalu dimasukan ke ruang fumigasi selama 15 menit, kemudian mengalami penyimpanan di ruang pendingin ( cooling room).
Cooling room , Cooling room adalah ruang pendingin yang berfungsi untuk menyimpan telur sementara sebelum telur itu di prewarm dan program setting. Didalam Cooling room suhu dan kelembaban diatur sesuai kebutuhan.
Berapa Suhu dan RH yang dibutuhkan?
Suhu yang dibutuhkan didalam ruang cooling room yaitu 18 - 20 C dengan RH 70-80 %
![]() |
Panel control cooling room |
Meskipun memiliki panel control, didalam cooling room juga ditambah pembaca suhu digital seperti etd, honeywell. Sehingga suhu dalam ruangan memiliki nilai pembanding serta nilai akuratis.
Prewarming/ preheating, istilah prewarming dilapangan yaitu memberikan kipas atau menghembuskan udara secara tidak langsung ke telur yang di keluarkan dari cooling room, yang berfungsi untuk menetralkan kembali suhu telur supaya tidak terjadi pengembunan pada telur. Prewarming jenis ini biasanya dilakukan karena tidak tersedianya mesin cadangan untuk prewarm didalam mesin.Untuk waktu prewarm di beberapa perusahaan tentulah berbeda - beda.Namun, yang menjadi contoh disini yaitu prewarm dengan waktu 12 jam.
![]() |
prewarming |
Settings, secara sederhana istilah setting dapat diartikan sebagai mengatur program mesin serta mengatur HE dalam rak telur/ trolley kedalam mesin sesuai nomor mesin masing - masing yang telah ditentukan. Ada dua program mesin yaitu Single stage dan Mutli stage ( akan di ulas di artikel yang akan datang)
![]() |
Multistage system |
Telur yang disetting mengikuti program yang sudah ada pada mesin tersebut, yang terlihat pada gambar yaitu multistage system yang mana telur dalam satu mesin tersebut berada pada masa pengeraman atau umur yang berbeda.
Berapa suhu Incubator selama masa pengeraman?
Setpoint temperature yaitu 99,4 dengan toleransi 0,2 derajat F , Humidity 83 dengan toleransi -0,5 dan +1 untuk program mesin yang menganut system multistage .Akan berbeda dengan program mesin yang menganut system single stage. Namun untuk posisi kemiringan tetaplah sama yaitu 43-45 menggunakan pengukur sudut ( Angle).
Berapa suhu Incubator selama masa pengeraman?
Setpoint temperature yaitu 99,4 dengan toleransi 0,2 derajat F , Humidity 83 dengan toleransi -0,5 dan +1 untuk program mesin yang menganut system multistage .Akan berbeda dengan program mesin yang menganut system single stage. Namun untuk posisi kemiringan tetaplah sama yaitu 43-45 menggunakan pengukur sudut ( Angle).
![]() |
Angle |
![]() |
Display suhu dan rh |
Tak dapat dipungkiri, Selama masa pengeraman sering sekali terjadi fluktuasi suhu, sehingga seorang controller mesin haruslah sigap untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Seperti Cara kalibrasi menggunakkan ASL
Hal - hal yang mungkin terjadi jika Suhu tinggi pada mesin:
- Chiller Mati ( air tidak dingin atau suhu air belum 10 derajat Celcius,suhu air ke mesin sekitar 12-15 derajat C)
- Selenoid dan koil magnetic bermasalah
- Blower mati
- Water Pressure rendah ( pressure tank 4-5 bar ke mesin 2,5 - 3 bar)
- dan lainnya
Hal - hal yang mempengaruhi humidity tinggi pada mesin:
- Terjadi kebocoran pada bak Disc Humidity
- Damper tertutup
- Selenoid valve bocor
- Sensor error
- Pintu mesin tidak rapat ( gasket bocor)
- dan lainnya
Standar suhu dan air pressure di dalam ruang mesin, dengan suhu ruangan yaitu 26 - 28 derajat celcius dengan air pressure 3-4 pascal ( dari AHU).
Transfer dan Rolling, transfer dan rolling dilakukan setelah telur memasuki masa 18-19 hari, dipindah tempatkan dari setter ke hatcher melalui tahap candling. Candling adalah penyeleksian telur fertil dan infertil. sehingga telur yang baiklah yang nanti ditetaskan di mesin hatcher.
Hatcher, adalah mesin rakayasa masa penetasan. Masa penetasan yaitu 2-3 hari. Dalam masa penetasan suhu mesin di atur di Setpoint 97.0 F ( actual layar atau display mesin), dengan termometer 95.0 F ( actual termometer). Sedangkan RH bekerja simultan dengan program CO2 yang telah terprogram. Setelah tranfer telur ke hatcher, pada malam harinya telur di fumigasi smoke.
Kemudian memasuki masa 20 hari, yaitu memasuki ritual penting yang dinamakan Handuk Setan (Hs). Handuk setan adalah pemberian larutan formalin dengan air. Dosis pemberian HS ada dua tahap, Handuk Setan pertama dosis untuk satu mesin hatcher yaitu 100 ml formalin dicampur 500 ml air per nampan dengan mencelupkan handuk per 2 jam berikutnya. Pemberian dosis yang kedua setelah 7 jam handuk setan pertama dengan takaran yang sama. HS memiliki fungsi sebagai gradasi warna kekuning kuningan pada bulu DOC.
![]() |
Handuk Setan |
Pullchick, Grading dan Vaksinisasi, DOC yang siap untuk pullchik yaitu yang memasuki masa 21 hari. Dilakukan juga grading untuk menyetarakan DOC yang baik, dan pemberian vaksin sebelum dilakaukannya pengiriman DOC. Dalam Satu box untuk external yaitu berisi 102 ekor, dan internal 85 ekor.
Butuh Ayam DOC?
Hub Marketing kami di
083871070549
0 komentar:
Posting Komentar