KALIBRASI, Apa itu kalibrasi? Mengapa harus ada kalibrasi?
Seiring berjalannya waktu tak dapat dinafikan bahwa keberhasilan dalam menetaskan Day Old Chick ( baca : DOC ) yang berkuantiti dan memiliki daya tetas ( hatchibility) yang baik, jangan lupakan peran penting yang selama ini terabaikan yaitu kalibrasi.
Seorang yang piawai dalam dunia penetasan tentu menyadari akan hal ini, karena kalibrasi adalah mengakurasikan ketidaksesuaian yang timbul akibat perubahan suhu yang terjadi.
Bagaimana caranya?
Tak perlu khawatir karena kalibrasi mudah sekali untuk dilakukan. Kita hanya perlu mengetahui lebih lanjut kegiatan seperti apakah kalibrasi itu.
Berdasarkan ISO/IEC Guide 12025:2005 dan Vocabulary of international metrologi ( VIM ) kalibrasi yaitu serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
(Wikipedia).
Berbagai macam alat kalibrasi tersedia dipasaran, Namun yang akan menjadi review yaitu ASL. Bagaimana operasi dari alat ini?
![]() |
ASL tool |
![]() |
Sensor / stick ASL |
![]() |
Sensor Temperature Incubator |
![]() |
Display ASL ( On View ) |
![]() |
Kaca Pantau |
![]() |
Termometer dan Hygrometer |
ASL merupakan alat kalibrasi yang umumnya digunakan untuk kalibrasi value temperature pada Incubator atau mesin tetas yang kemudian dibandingkan dengan hasil ukur dari pengukuran HE ( hatching egg) menggunakan Termoscan.
Tutorialnya adalah sebagai berikut:
- Pastikan mesin dalam keadaan normal
- Sambungkan male socket ke female socket ASL A atau B
- Tekan tombol warna merah untuk On switch
- Pilih Channel A atau B kemudian pilih pengukuran menggunakan satuan fahrenheit ataupun celcius
- Masukan stick / sensor ASL pada lubang yang sudah dibuat di sebelah sensor Temperature (atap mesin)
- Tunggu beberapa menit sampai Display ASL ( On View ) nilai relative tidak naik turun secara signifikan
- Mencatat hasil pengukuran
- Bandingkan nilai hasil pengukuran dengan nilai termoscan
- Setelah menentukan nilai dari kalibrasi, catat nilai fix ke Kaca Pantau.
- Selesai
Kalibrasi dilakukan setiap hatching egg berumur 4 hari dan 18 hari (Multistage), dan setiap peerubahan step temperature (singlestage) selanjutnya kita lakukan pengontrolan.
Tujuan dan manfaat adanya kalibrasi
- Mencapai ketelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus.
- Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur.
- Menjamin hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional (Wikipedia ).
Apa manfaat kalibrasi?
- Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesfikasinya
- Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
- Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur ( Wikipedia ).
BalasHapuswww.jualgensetmurah.com menjual genset open murah berkualitas, silahkan hubungi kami untuk kebutuhan genset