Tak dapat disangkal, komponen penting di dalam sebuah Deasel atau Genset salah satunya yaitu Automatic Voltage Regulator yang sering kita sebut AVR.
Dalam dunia industri sampai saat ini masih banyak perindustrian yang mengaplikasikan Deasel, dan tidak sedikit juga yang telah mulai meninggalkannya. Meskipun Deasel adalah roh kedua, namun sangat fatal sekali jika Deasel itu memiliki borok di salah satu komponennya.
Apa jadinya jika komponen tersebut tidak berfungsi atupun rusak, sedangkan ketersedian barang tersebut sangatlah langka , sehingga akan lebih baik jika kita memiliki ketersediaan spertpart.
Khususnya komponen yang berinisial AVR, Seorang yang ahli dibidangnya pernah mengatakan bahwa, "Banyak faktor yang mengakibatkan rusaknya AVR, namun sering kita temui dilapangan yaitu karena lonjakan voltage ( upper voltage) atau terjadinya under Voltage ketika ada beban".
Sebenarnya, apa fungsi AVR?
Automatic Voltage Regulator berfungsi sebagai penyetabil atau stabilizer tegangan keluar dan juga sebagai pengatur voltage yang dibutuhkan. Stabilizer Voltage ( baca : STAVOL), dalam keadaan normal stavol biasanya disetting di range 380-385 Volt ( pengalaman menggunakan stavol untuk Deasel 3 Phase).
![]() |
Stabilizer voltage1 |
![]() |
Stabilizer voltage |
Cara setting Voltagenya yaitu dengan memutar kekiri ataupun kekanan secara hati - hati searah jarum jam ataupun berlawanan (pin putih yang menyerupai jam yang terletak di pojok kiri bawah) Kamu bisa melihatnya di gambar Stabilizer voltage1.
0 komentar:
Posting Komentar